topmetro.news – Sejak awal munculnya Jokowi di kancah politik nasional, Efendi Simbolon selalu negatif berpendapat terhadap Jokowi. Demikian pernyataan Ferdinand Hutahaean.
Salah satu pernyataan Efendi Simbolon yang jadi sorotan Ferdinand adalah yang menyatakan sudah banyak negara yang sukses lawan Covid-19. Menurutnya, itu adalah tidak benar dan mengada-ada.
“Belum ada satu negara pun yang sukses melawan Covid-19 meskipun sudah pernah melakukan ‘lockdown’,” tandas Ferdinad.
Ia pun menyebut, bahwa soal kebijakan penanggulangan Covid-19, tidak ada keharusan ‘lockdown’. UU Kekarantinaan pun tidak mewajibkan pemerintah harus memilih karantina sebagai satu-satunya kebijakan pemerintah.
“Maka Efendi Simbolon jelas salah menuduh Presiden tak patuh konstitusi. Kritik yang emosional dan mengada-ada,” katanya.
Wewenang Presiden
Ferdinand lantas mengingatkan, bahwa Jokowi sebagai Presiden adalah pemegang otoritas tertinggi kebijakan penanggulangan Covid-19. Jokowi pun tak perlu minta persetujuan DPR RI untuk menetapkan kebijakan PSBB, PPKM atau istilah lain.
Keterlibatan DPR adalah soal persetujuan anggaran dan mengawasi kebijakan. Maka dalam hal ini Efendi Simbolon, menurutnya, sudah berlebihan.
“Menuduh pemerintah tidak patuh konstitusi dan menyatakan Indonesia menuju jebakan pandemi adalah pendapat tak berdasar. Justeru Jokowi melaksanakan konstitusi dan membuat kebijakan yang berimbang dengan segala kajian ekonomis, politis, sosial. Agar negara tidak terganggu dan tetap stabil,” urainya.
“Kesimpulan saya tentang kritik Efendi Simbolon, yang sesunguhnya lebih pas disebut tuduhan salah landasan berpikir, adalah hal yang wajar, meski tak patut. Yang rakyat harus paham bahwa kebijakan Jokowi justeru berdasar konstitusi. Dan menjalankan UU dengan kebijakan yang berimbang bagi rakyat dan negara,” tutupnya.
reporter | Zepri Siregar
